Jumlah Rakaat Shalat Dhuha


  1. Adapun shalat Dhuha yang dikerjakan dua rakaat telah ditunjukkan oleh hadits Abu Dzar Radhiyallahu 'anhuRasulullah saw bersabda. "Bagi masing-masing ruas dari anggota tubuh salah seorang di antara kalian harus dikeluarkan sedekah. Dan semua itu setara dengan ganjaran dua rakaat shalat Dhuha"  (HR Muslim no. 720)
  2. Sedangkan shalat Dhuha yang dikerjakan empat rakaat, telah ditunjukkan oleh Abu Darda dan Abu Dzar Radhiyallahu 'anhuma, dari Rasulullah saw, dari Allah SWT yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia, dimana Allah SWT  berfirman : "Wahai anak Adam, ruku'lah untuk-Ku empat rakaat di awal siang, niscaya Aku akan mencukupimu di akhir siang" (HR At-Tirmidzi no. 475)
  3. Sedangkan shalat Dhuha yang dikerjakan enam rakaat, ditunjukkan oleh hadits Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu : "Bahwa Rasulullah saw pernah mengerjakan shalat Dhuha enam rakaat" (HR At-Tirmidzi no. 273)
  4. Shalat Dhuha yang dikerjakan delapan rakaat ditunjukkan oleh hadits Ummu Hani, di mana dia bercerita :"Pada masa pembebasan kota Makkah, dia mendatangi Rasulullah saw ketika beliau berada di atas tempat tinggi di Makkah. Rasulullah saw beranjak menuju tempat mandinya, lalu Fathimah memasang tabir untuk beliau. Selanjutnya, Fatimah mengambilkan kain beliau dan menyelimutkannya kepada beliau. Setelah itu, beliau mengerjakan shalat Dhuha delapan rekaat" (HR Al-Bukhari no 336
  5. Sedangkan shalat Dhuha yang dikerjakan dua belas rakaat ditunjukkan oleh hadits Abud Darda Radhiyallahu 'anhu, di mana dia bercerita, Rasulullah saw bersabda. 
    • "Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditetapkan termasuk orang-orang yang lengah. 
    • Barangsiapa shalat empat rakaat, maka dia tetapkan termasuk orang-orang yang ahli ibadah. 
    • Barangsiapa mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu. 
    • Barangsiapa mengerjakan delapan rakaat, maka Allah menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh. 
    • Dan barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat, maka Allah SWT akan membangunkan baginya sebuah rumah di Surga. Dan tidaklah satu hari dan tidak juga satu malam, melainkan Allah SWT memiliki karunia yang danugerahkan kepada hamba-hamba-Nya sebagai sedekah. Dan tidaklah Allah SWT memberikan karunia kepada seseorang yang lebih baik daripada mengilhaminya untuk selalu ingat kepada-Nya" (HR Ath-Thabrani)
Artikel Terkait :
Waktu Shalat Dhuha

Keutamaan Shalat Dhuha

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

Tata Cara Shalat Dhuha Dan Bacaannya

    Share on Google Plus

    About Nur Anisah SH MSi

    This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

    0 coment�rios:

    Posting Komentar