بسم الله الرحمن الرحيم
كتاب الأدب
باب في فضل من عال يتيما
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا خَالِدٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي صَالِحٍ عَنْ سَعِيدٍ الْأَعْشَى قَالَ أَبُو دَاوُد وَهُوَ سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُكْمِلٍ الزُّهْرِيُّ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ بَشِيرٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ *مَنْ عَالَ ثَلَاثَ بَنَاتٍ فَأَدَّبَهُنَّ وَزَوَّجَهُنَّ وَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ فَلَهُ الْجَنَّةُ*
رواه أبو داود.
Artinya:
Dari Abu Sa'id Al Khudri (74 H) ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: *"Barangsiapa memelihara tiga orang anak wanita, lalu ia mendidik dan menikahkan mereka, serta berbuat baik kepada mereka. maka ia akan mendapatkan surga."*
H.R. Abu Daud (202 H)
Istifadah:
Hadis ini dengan jelas mengajarkan kita tentang betapa mulianya mengasuh anak perempuan. Dalam bentuk membiayai kehidupannya, mengajar dan mendidik dengan yang sesuai syariat, menikahkan dengan lelaki yang baik, senantiasa berbuat baik, dll. Keutamaan ini ditunjukkan dengan kalimat "ia berhak mendapatkan surga".
Dalam hadis lain riwayat Aisyah r.a. dikatakan tentang seorang ibu yang diuji dengan sebuah kurma, lalu ia mebagikannya untuk dua anak perempuannya sedangkan ia tak memakan sesuatu pun, maka menanggapi hal ini Rasulullah saw bersabda "Barang siapa diuji dalam pengasuhan anak-anak perempuan, lalu ia dapat mengasuh mereka dengan baik, maka anak perempuannya itu akan menjadi penghalangnya dari api neraka kelak".
Begitulah kemuliaan orang yang mengasuh anak perempuannya, jika ia bersabar dan dapat mengasuh dengan baik, ia berhak mendapatkan surga.
Adapun tentang lafal "tiga anak wanita", ini bukanlah bentuk pembatasan, namun hanya berupa contoh.
[Lembaga Kajian & Riset Rasionalika Darus-sunnah]
0 coment�rios:
Posting Komentar