Posisi Saf Terbaik



بسم الله الرحمن الرحيم

كتاب الصلاة
باب تسوية الصفوف وإقامتها وفضل الأول فالأول منها والازدحام على الصف الأول

حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ *خَيْرُ صُفُوفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا.* رواه مسلم

Artinya:
.....dari Abu Hurairah (w. 57 H) radhiyallahu'anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, *"Sebaik-baik saf kaum laki-laki adalah di depan, dan sejelek-jeleknya adalah pada akhirnya. Dan sebaik-baik saf wanita adalah akhirnya, dan sejelek-jeleknya adalah awal saf."*
H.R. Muslim (w. 261 H)

Istifadah:
Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan bahwa hadis ini berlaku secara umum untuk kaum laki-laki. Artinya baik salat bersama wanita atau tidak, saf terbaik tetaplah di saf pertama, dan saf terburuk adalah saf terakhir.

Adapun untuk wanita, ada pengklasifikasiannya. Yaitu ketika wanita salat bersama laki-laki, saf terbaik adalah di akhir, sebagaimana hadis ini. Namun ketika jamaahnya hanya wanita saja atau bersama lelaki namun ada pembatas, saf terbaik adalah di awal.

Lalu maksud dari kata-kata "paling baik" ataupun "paling buruk" adalah merepresentasikan kadar pahala dan keutamaan yang akan didapatkan.

Alasan dari semua ini adalah karena ketika wanita berhadapan langsung dengan laki-laki akan menimbulkan rasa tidak khusyuk yang mengganggu salat.

[Lembaga Kajian & Riset Rasionalika Darus-Sunnah]
Share on Google Plus

About Nur Anisah SH MSi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 coment�rios:

Posting Komentar